Wednesday, 1 April 2009

Wanita Berhati Baja.

Harum kayu putih tak tersibakkan apapun

Tiap Lengkungan mata sudah agak berkerut

Lengah lelah hati teriris dalam mata pisau ketabahan

Genting yang tercemburui hujan dalam angin'

Wanita berhati baja..

Tak pernah aku ingin direngkuh oleh tubuhnya

Tapi aku lemah oleh ujung kata dalam nasihatnya

Dari segala dosa yang tertentang

Dari segala selimut yang kaurebahi di tubuhku

Dari rewelan sang pria dibalik remot kontrol

Dari segala kerisauan atas pekerjaan

Di Penjara ini dan Di Penjaranya

Jikalau orang bertanya, berbisik

Siapakah Wanita Berhati Baja itu

Akan dengan lantang kujawab

Dialah Ibundaku tersayang..

Sedih dan luka yang tergores oleh pria dibalik remot kontrol

Aku tak pernah akan melewatkan pertunjukan senyumnya

Sebelum raga dipisahkan oleh nyawa

Aku akan membahagiakannya

Kampus FIB UI

16:07

No comments:

Post a Comment