Sunday 20 September 2009

SOSOK (Part II)

Aku tak pernah lupa pada manik matanya yang sayu, yang selalu menjejal-jejal rasa gelisahku. Kadangkala ia mematung, dan sorot itu masih tetap sama, penuh ilusi tanpa sangsi. Selalu saja aku ingin membungkus deretan pengap nafasnya, sebagai kado kala kuterlelap di bahunya..


September 13th, 2009
19:05

Sunday 6 September 2009

Lekas Deras

Tergeleparnya sengau alam sehabis petang dengan rona, di sandaran bambu rintiknya bercumbu.

Menjejal jemu, paparkan binar-binar semu.
Kelopaknya merindu bergerimis dan tersipu.

Aku ada bersama bulir air malam ini jika kau menjelma menjadi rumput dahan.



Kantin Sastra FIB UI
September 1st, 2009
19:16

Violets

Your face that replaces the darkness, drawned my temperance. Too short when every breath makes your eyes conside, too long if I want to hide a bank of violets.

September 1st, 2009
22:24

Batas Waktu

Aku ingin sekali mengikat jarum-jarum pada jam, berdamai dengan waktu. Hingga tak ada batas untuk merajuk pada bahumu, tak ada spasi yang memangkas tatapan dua bola matamu..

August 12th, 2009
15:27

Teruntuk Dia yang Jauh

Sendu menyisir tirai-tirau kayu di puing manik mata yang sayu
Terjerembab pada jeda dan tiap jengkal kilometer
Berlemah lesu menggenggam pusara haru
Ah! Rindu


Takor FISIP UI
Agustus 2009