Saturday 30 May 2009

Tanpa Judul (Part.2)

" Suatu hari ada anak Adam dan Hawa,
Yang satu menggenggam salib,
Satunya merengkuh tasbih,
Atas doa-doa yang terhembus meminta dipersatukan,
Padahal tak pernah satu pun mengicip biji khuldi apalagi buahnya,
Melainkan mencari muara yang sama yaitu Surga..."

"... Anak Adam dan Hawa terhentak karena mereka tak pernah berhasil menaruh telur paskah diatas sajadah..."

"... Dan ketika itu anak Adam tak pernah sadar bahwa ia telah membawa sang anak Hawa dan melelapkannya di atas ranjang api..."

"... Yang anak Hawa tau adalah bahwa sampai aliran darah terpisah dari urat nadinya, ia masih mendengar adzan"



cindymelody
Pamulang
May 30th, 2009
20:52

Wednesday 27 May 2009

Menggambar Nanar

Dengan perlahan mengukir uratmu agar aliran yang lewat melahirkan denyut tak bertepi

Menarik garis lurus serambi menjahit goresan yang belum terkikis

Aku hanya punya selembar kertas yang kusapu dengan gelap terang

Membuatnya lebih perspektif dengan kayu yang terserut

Bukan tak rela, tapi memaksa mengerucut

Tiada kubiarkan tumpul
Maka kuserut saja kayu itu sampai ke jariku

Beberapa menyembul diantara kulitku

Agar kau terombang ambing menempa guratan kasar

Sungguh aku tak pernah ingin menghapusnya

Atau membubuhkan warna yang berlebihan

Karena pasti masih ada bayangan disana...



Pamulang
May 26th, 2009
23:03

Sunday 24 May 2009

Panas Setahun, Hujan Sehari

Hamparan pasir pada padang itu berisi detak-detak atas serpihan yang tak pernah sempat dipunguti

Selalu kutemukan rerontokan daun kering di derai-derai peristirahatan

Kemarau ini lama bersemayam, menghentikan kata pada petak tenggorokan

Muram mencekam terlalu haus,
Apa yang disebut kehilangan

Namun kali ini langit sembab
Semakin jelas terlihat barisan rintiknya berjatuh tersorot cahaya jingga
Ditelan rona aspal jalanan merengkuh pijakan kita
Melahirkan gejolak atas dua sorot cokelat bening
Membuat merinding, melupa dingin

Panas setahun luruh oleh hujan sehari

Tidak seperti biasanya,
Aku bisa tersenyum sepuas-puasnya



Cindy Melody
Pamulang-Banten
May 24th, 2009
21:14

Monday 18 May 2009

Mutiara Hitam

Pecah putik jelantah di jengkal telapak

Tembakau diasap meluluhlantakkan rayap

Kemanakah perginya lumut perisai dinding

Gerobak kuning berpeta merah melewati gedung jingga itu

Diam-diam aku masuk dalam pertapaan cemara

Geram mencari mutiara hitam dalam tumpukan garam

Dimanakah jatuhnya sangkakala diri

Membuaiku pada lingkar kerlip cahaya



May 19th, 2009
Kampus FIB UI
12:50

Saturday 16 May 2009

ANDROID

Pada seonggok daging yang bidang kau sandarkan aku
Melahap molekul pecah berhambur
Pikiranku mampat menerka degup-degup berantai

Kadangkala, kau urai hamparan rambut ini
Helai per helai
Sambil kau curahkan obat merah
Satu helai
Satu tetes

Melalaikan jumlah detik sebelum halilintar
Dengan kapas kau gagas di erangan jiwa tak beranak pinak
Setiap olesan rasa mengingkari masa
Kau susun sisa sari pati tengik menjadi sangat anggun

Diayun lembar kain perban belum terjahit
Tapi kau dapati dua telapakmu berhias jarum
Benang yang menyangkut masih harum

..............

Sampai kau membordir suara untuk ragaku

"Kau itu android, sayang..."



Pamulang-Banten
May 16th, 2009
20:45

Wednesday 13 May 2009

NAKED TREE

The rainy landscape consisted of brown leafless tree set against a backround of gray sky

Green crushed velvet marry the brench

When flower acting like rising extreme cold

My broken arms are blankly in seven dreams

I'll be killed by daylight reality

So, should I stay on the naked tree to the greatest evening?



Cindy Melody
May 13th, 2009

Tuesday 12 May 2009

Senja Itu Manja

Senja itu manja
Ketika aku berpura-pura tidur resah menunggui lilin berpendar

Senja itu manja
Ketika aku melihat kau mengasap sebelum purnama
Hingga aku menjajakan mimik gemulai



Ruang 4205
Kampus FIB UI
May 12th, 2009
17:47

Sunday 10 May 2009

Perjamuan

Rangkaian anggrek hitam menikam bayangan, di tengahnya perkamen kusut berukir ucapan selamat

Kau pasti belum lupa saat yang tersaji di bawah silinder bertabur binar ragu menyudutkanku

tak beda malam ini, ada dua piring hidangan tersaji menagih janji

Yang satu mereka sebut Cinta
Yang satunya mereka sebut Luka

Cinta-Luka


Aku memilih luka..



Pamulang-Banten
May 10th, 2009
21:39

Saturday 9 May 2009

Tuhan Amputasi Aku !

Tuhan tolong,
amputasi saja hatiku
agar aku tiada merasa apa-apa

agar aku tidak merasa

cinta
benci
dendam
perih
rindu
trauma
sakit
cinta
cinta
rindu

Tuhan amputasi aku !



May 9th, 2009

Thursday 7 May 2009

Kucangkokkan Hatiku di Pelupuk Ranting

Pada siapa mereka berlomba melebur pasir-pasir bijak

Aku bercandu membuat sangkar dari cagar patahan ranting-ranting kecil yang berserakan dan terinjak

Dari rerontokan cambuk helai kering untuk sandaran

Pohon yang hanya kaku mendesir
Sebelum tumbang oleh cabang yang mendesak tumbuh

Kalau tega, harusnya sejak lama aku mengamputasi agar kau lumpuh, pohon

Dengan pelakat akar yang pernah merengkuhku
Terikat gumpal tanah basah

Kucangkokkan hatiku di pelupuk ranting

Menempel untuk lubang luka menganga

Yang mungkin tertusuk kembali oleh benalu liar membelit



Pamulang-Banten
May 7th, 2009
Cindy Melody

Monday 4 May 2009

HALUSINASI

Biduan malam berselaput melacur riak sengau
Serumpun alang-alang turut mencambuk daun kepala

Telaga antara tiga taman berbingkai nyiur gading melilit jenuh
Tanpa menyelup sedikit telunjuk, aku terkatup
Tanpa menyelam setengah telapak aku tenggelam, dalam, geram..

Kau menanam isak di bawah lapisan organ tubuh pahit tempat pemberhentian segala pasukan
Saat aku memandang siluet dirimu di atas cawan buah
Sumringah kawan lelah
Tapi ternyata hanya bayu yang berbaur asap halus singgah di wajahku..



May 4th, 2009
Kantin Fakultas Ekonomi
Kampus FEUI
20:09

Saturday 2 May 2009

Seribu Tanda Tanya Satu Jawab

Seusai aku melipat serat getah semenjak gema adzan bersenggama dengan nyanyian unggas
Melintas tiga kota mendongkrak tiap denyut nadi pada tanda tanya suara hati
Malu perkara karena kau mencari muara di cakrawalaku
Diperingati liuk dahan tanggal
Kau berusung watak bersolek petuah
Memijarkan panas ingin dipenggal

Pikiran berkecambah mungkin akan pecah pada pertanyaan runcing
Seribu tanda tanya satu jawab
Jika kau anggap aku daerah kekuasaan yang harus dijamah
Tunjukan singa yang gemericik pada jiwamu
Maka aku akan berlari menghindari taring pengoyak luka
Sebelum sabit luntur kau bertutur
Mendalang di atas lilin-lilin untuk melelehkan gumpal, menari di kerincing api
Dengung tak semampai meledak memuntahkan duri
Aku bingung menafsir cahaya bintang yang melesat sesaat lalu hilang dicuri mega rapuh awal Mei




May 1st, 2009
23:49