Selamat malam cermin
Kenapa kau membisu
Aku ingin bercengkrama
Sejenak saja menyita waktu
Lantas matilah segara umpatan
Selamat malam cermin
Larik yang terasa layu
Sempurnanya merefleksikan benda
Dari jutaan cahaya pilu
Riak terkibas beribu hujatan
Cermin
Aku mencoba meraba dalam doamu
Aku melihat pantulan diri siapa
Begitu menyedihkan
Rapuh dan layuh
Ini refleksi dari apa
Kelam dan hitam
Cermin
Di hadapmu aku menyeru
Retak dalam detak
Ini raga untuk siapa
Cermin
Jangan biarkan disampingku kau pantulkan dirinya
Dalam tangan titik suara
Yang mengisyaratkan rindu
Cermin
Jangan
Cermin
Jangan bawa bayangku di hadapan dirinya
Nanti dia takut dan merasuk lagi
Cermin sampaikan saja
Aku rindu
Selamat malam cermin
Kampus FIB UI
April 3rd, 2009
12:53
Thursday, 2 April 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment