Persetan dengan bayang
Kenapa tak redup
Kedalam himpitan realita
Aku mencoba memaki dinding
Peluhnya trauma
Aku mencoba menyulam aksara
Agar terbentak nalarmu
Walau seperseribu detik saja
Sadarkah kau?
Mencoba mencari ujung cahaya
Yang tak tergoyah
Rebah
Agar tiada terpantul bayang
Dengan bisik menhantui
Masih
Tak kudapat ujung cahaya
Terlalu absolut
Dimanakah kilat berlabuh
Pancar lilin berhenti menangis
Milyaran bintang tenggelam tak tergalaksi
Sinar lentera dari besi berjalan yang lelah
Surya yang menjemu malu
Aku tak hempas
Menemu ujung cahaya
Yang tiada menyapaku
Terik ini menyiksa
Memantul yang tak dihendak
Lantas aku mendidih
Bumi enggan dongengkan
Agar aku tau ujung cahaya
Dan lepas dari limpahan bayangmu
April 10th, 2009.
03:43
Thursday, 9 April 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment