Saturday, 11 July 2009

DURI

Tubuh ini terkapar rapuh berdentum duri-duri menampak luka pada diri sendiri

Hasrat terbenam mendera lara, sukma yang terpenjara saat kuncup itu mengecup

Berhatilah merengkuh jikalau keruh menusuk dan gejolakmu luruh

Saat itu aku menjuntai pekat, namun kau menyiasati percik serpihan menjadi mozaik, mengurainya menjadi resah

Merasuki sendi-sendi perih bersama riak tanpa keringat, hamparan jengah

Kenapa sudah menggelayut pada rerimbun duka, aku ingin melihat sorot matamu yang layuh

Karena tubuh ini berduri berselimut nyeri, tubuhku

Bahkan hanya pada kulit arimu, aku tak kuasa

Seperti daun terhanyut di aliran sungai, aku hanya bisa menyeringai



July 5th and July 9th, 2009

No comments:

Post a Comment